Jumat, 15 Maret 2019

Gigi Tiruan Lepasan ( Bahan Akrilik )

Contoh Gigi Tiruan Lepasan
    Gigi tiruan akrilik merupakan yang paling umum di gunakan saat ini, baik untuk satu gigi atau untuk kehilangan seluruh gigi. Gigi tiruan lepasan akrilik ini mudah di pasang dan di lepas oleh pasien. Bahan akrilik merupakan campuran bahan jenis plastik yang manipulasi nya mudah, murah, ringan dan bisa diwarnai sesuai dengan warna gigi dan warna gusi pada umumnya. bahan ini mudah menyerap cairan dan juga mudah kehilangan komponen airnya. Sehingga ketika tidak dipakai, sebaiknya gigi tiruan akrilik ini direndam dalam air dingin supaya tidak mengalami perubahan bentuk. Untuk perawatannya, gigi tiruan jenis ini disarankan untuk menyikat nya setiap hari dengan sikat gigi yang lunak sehingga tidak mengakibatkan abrasi. 
           
    Kami menawarkan kepada anda yang membutuhkan pasang gigi palsu lepasan akrilik dengan harga yang relatif murah tetapi tetap berkualitas. Karena dibuat sesuai dengan prosedur tata cara pembuatan gigi palsu akrilik.

Kamis, 01 Maret 2018

Gigi Palsu Lepasan ( Bahan Valplast )

Bahan Valplast lebih lentur
Kehilangan gigi merupakan salah satu masalah yang umum ditemukan. Hilangnya satu atau beberapa gigi dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan susunan gigi geligi. Bila hal tersebut tidak diatasi dengan dengan segera maka akan berdampak pada pengunyahan makanan dan fungsi bicara seseorang. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memasang gigi tiruan lepasan, ada dua jenis gigi tiruan yaitu yang berbahan akrilik dan berbahan nilon thermoplastik (valplast).

Valplast adalah gigi tiruan fleksibel. Gigi tiruan jenis ini bahannya bersifat tembus pandang, bersifat ringan dan tidak mempunyai cengkeram logam, sehingga menghasilkan penampilan alami dan memberikan estetika yang memuaskan. Bahan ini bersifat hipoalergenik sehingga dapat menjadi alternatif bagi pasien yang alergi terhadap resin akrilik. 
Cara pemasangan Gigi tiruan ini adalah dengan menyediakan air panas dalam gelas, sebelum pemasangan valplast direndam beberapa menit. Tujuannya adalah bahan menjadi lebih fleksibel sehingga lebih mudah beradaptasi dengan rahang pasien.

Kamis, 22 Agustus 2013

Perbedaan Kawat Gigi Lepasan Dan Kawat Gigi Cekat (Behel)

Kawat Gigi Lepasan
Kelainan gigi adalah salah satu faktor yang mendasari pemasangan kawat gigi. Secara garis besar kelainan gigi bisa diakibatkan oleh bawaan atau lingkungan. Kelainan bawaan adalah faktor-faktor yang diturunkan orang tua kepada anak, seperti ukuran, bentuk rahang, gigi berlebih, susunan gigi kurang beraturan dan banyak lagi yang lain.ketidak aturan gigi biasanya terjadi karena tidak seimbangnya ukuran gigi dengan rahang, contoh si anak mempunyai gigi yang besar dari ayahnya dan rahang yang kecil dari ibunya. Hal ini dapat mengakibatkan lebar gigi tidak mencukupi dalam rahang.

Faktor lingkungan pun bisa menjadi penyebab kelainan gigi geligi, misalnya ketika gigi anak tanggal sebelum waktunya akibat gigi berlubang, kelainan jaringan penyangga gigi, dan trauma. Ruang gigi yang tanggal ini akan tertutup oleh gigi sebelahnya sehingga gigi yang akan muncul akan terhalang.

Kawat gigi cekat (Behel)
waktu perawatan dengan kawat gigi yang paling responsif adalah usia antara 11-15 tahun. Karena tulang rahang pada usia tersebut mempunyai respons yang baik terhadap perawatan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk usia yang lebih muda atau yang lebih dewasa pada kasus tertentu juga membutuhkan perawatan, lama perawatan tergantung usia dan kasus yang ditangani.

Ada dua jenis pemasangan kawat gigi yaitu kawat gigi lepasan (Removable appliance) dan kawat gigi cekat (Fix Appliance).

Berikut perbedaan dari dua jenis kawat gigi tersebut:

KAWAT GIGI LEPASAN (REMOVABLE APPLIANCE)
KAWAT GIGI CEKAT (FIX APPLIANCE)
Kekuatan geser (rasa sakit)
tekanan pegas relatif bisa disesuaikan.
Untuk di minggu awal biasanya mengalami rasa sakit, sampai harus makan bubur.
Kebersihan mulut
Lebih terkontrol, karena mudah dilepas dan dibersihkan.
Harus memakai sikat gigi khusus, kalau kurang menjaga kebersihannya maka akan berdampak pada bau mulut.
Tingkat keberhasilan
Untuk pengguna yang kurang konsisten dalam pemakaian maka kemungkinan gagal cukup besar.
Sangat tinggi karena selalu terpasang.